Saya ingat sahabat sejawat saya pak Munif Chotib pernah berkata; Orang yang sering kali menghancurkan masa depan anaknya adalah orang tuanya sendiri, dan sebaliknya.
Berikut sebuah sharing kisah yang pernah ditulis oleh seorang sahabat komunitas Akhmad Kharik
Tentang peran besar seorang ibu dalam memotivasi anaknya :
Pada suatu hari seorang anak laki laki pulang ke rumah dan memberikan sepucuk surat tertutup dari kepala sekolah kepada Mamanya.
Anak itu berkata : "Kepala sekolah memberikan surat ini pada saya dan berpesan agar surat ini hanya diberikan pada Mama"
Dgn air mata berlinang sang Mama membacakan surat tsb sehingga anak itu mendengarnya :
"Nak, kamu anak yang terlalu jenius, sekolah ini terlalu sederhana dan tidak ada cukup guru yg baik utk mengajari mu, tolong ajari dia secara langsung di rumah"
Saat itu Thomas masih belum bisa membaca, hingga tak tahu apa isi surat itu yang sesungguhnya. Dan ia percaya saja pada apa yang dikatakan oleh mamanya.
Tahun demi tahun berlalu, Mama itupun sdh meninggal. Anak laki laki itu sudah tumbuh dan kelak menjadi penemu hebat yang sangat kita kenal yaitu ... Thomas Alfa Edison.
Suatu ketika dia menemukan surat yg dulu dikirim oleh gurunya di laci meja Mamanya.
Dia membuka dan membaca isi surat YANG SEBENARNYA TERTULIS :
"Anak Kamu punya masalah keterbelakangan mental/kejiwaan, dan tidak bisa mengikuti semua pelajaran, kami tidak mengizinkan lagi dia datang ke sekolah ini selamanya"
Edison menangis berjam-jam dan menulis ini di buku hariannya :
"Thomas Alfa Edison adalah anak gila yg oleh seorang pahlawan yaitu Mama saya, telah diubahnya menjadi orang yg jenius sepanjang Abad"
Mari kita renungkan bersama...
sumber : fanspage Komunitas AYAH EDY
******************
Anak Kita Lebih Membutuhkan Orang Tua Ter-Akreditasi A Ketimbang Sekolah Yang Terakreditasi A
0 Response to Orang Tua Ter-Akreditasi A atau Sekolah Yang Terakreditasi A ?
Posting Komentar