(( BACA KALAU BERANI )),.! KISAH MENGERIKAN PEMBANTAIAN BRUTAL DI JALAN TOL '' BEGINI KISAHNYA ''...

VIVA. co. id – Jalan tol kini menjadi jalan yang sangat penting keberadaannya, karena bakal mempercepat jalur tempuh. Apalagi jalan tol biasanya hanya dikhususkan untuk kendaraan roda empat ke atas.
Namun kecepatan yang tinggi saat melaju di jalan tol, sering jadi bumerang untuk pengendara. Maka tak heran, kematian akibat mengemudi di jalan tol begitu tinggi.
Tetapi, di jalan tol juga pernah terjadi pembantaian yang sangat brutal yang mengakibatkan ratusan hingga ribuan nyawa melayang. Bagaimana kisah pembantaian di jalan tol itu? Berikut kisahnya.Jalan tol kini menjadi jalan yang sangat penting keberadaannya, karena akan mempercepat jalur tempuh. Apalagi jalan tol biasanya hanya dikhususkan untuk kendaraan roda empat ke atas.

Namun kecepatan yang tinggi saat melaju di jalan tol, kerap menjadi bumerang bagi pengendara. Maka tidak heran, kematian alibat di jalan tol begitu tinggi.

Tetapi, di jalan tol juga pernah terjadi pembantaian yang sangat brutal yang mengakibatkan ratusan hingga ribuan nyawa melayang. Bagaimana kisah pembantaian di jalan tol tersebut? Berikut kisahnya.

Ada 'Malaikat Pelindung' Saat Kecelakaan Mobil Ini



Pembantaian di jalan tol.
Dua puluh lima tahun yang lalu, salah satu pembantaian paling brutal dalam sejarah perang terjadi di Irak, sepanjang Jalan Tol 80, sekitar 32 kilometer barat kota Kuwait. Pada malam 26-27 Februari 1991, ribuan tentara Irak dan warga sipil mundur ke Baghdad, setelah gencatan senjata diumumkan, ketika Presiden George Bush memerintahkan pasukannya membantai tentara Irak yang mundur.

Pesawat tempur pasukan koalisi menukik turun pada konvoi bersenjata dan menghancurkan kendaraan di depan dan di belakangnya, sehingga mereka tidak bisa melarikan diri.

Kemudian gelombang demi gelombang pesawat tempur koalisi, terus menggembur jalan tol tersebut selama berjam-jam. Setelah pembantaian itu berakhir, sekitar 2.000 kendaraan di Irak hancur, tubuh hangus dan dipotong-potong dari puluhan ribu tentara Irak berbaring di sepanjang jalan tol yang kemudian dikenal sebagai "Jalan Raya Kematian".

Saat itu Presiden Amerika, Bush, telah menolak untuk percaya jika tentara Irak kembali ke markasnya dan ia mengatakan: "Tidak ada bukti yang menunjukkan tentara Irak kembali. Bahkan, mereka terus berjuang... Kami terus menuntut perang."



Pembantaian di jalan tol. Foto
Pemboman kepada para tentara yang sedang berada di jalan tol dimulai tengah malam. Awalnya jet AS dan Kanada membom ujung depan dan belakang konvoi untuk mencegah mereka bergerak maju atau mundur, kemudian menyerang konvoi yang terjebak di tengah-tengah dibombardir berulang-ulang.

Komandan Amerika Serikat yang sedang bertugas telah menerima instruksi dari pemerintahan Bush untuk "tidak membiarkan siapa pun atau apa pun keluar dari kota Kuwait." Akibatnya, setiap kendaraan yang dialihkan dari jalan raya itu dilacak, diburu dan dimusnahkan secara individual sehingga dipastikan tidak ada yang selamat baik sipil maupun tentara yang sedang melintas.

Heboh Penyamakan Kulit Ular Di Cirebon Disorot Dunia

Namun media di Amerika Serikat saat itu memberitakan hal yang berbeda sama sekali, sehingga kejadian sebenarnya tidak pernah diketahui warga.

Rabu, 18 Mei 2016 BERITA