WANITA HARUS BACA INI,,! INI PRILAKU SEORANG ISTRI YANG DURHAKA KEPADA SUAMINYA,,DISHARE YA PENTING,,,.

1. Mengungkit-ungkit pemberian pada suami

Ada saatnya istri lebih kaya dari suami. Atau keluarga istri lebih berada dibanding keluarga suami. Sehingga pihak istri memberi satu hal pada sang suami. Pemberian yang ikhlas, tentu boleh-boleh saja. Bahkan juga yaitu kebaikan dan menambah kasih sayang.

Tetapi bila istri suka mengungkit-ungkit pemberian, hal semacam ini yaitu bentuk menyakiti hati suami. Sebagai bentuk kedurhakaan pada suami. Kadang-kadang terdengar cerita, seorang istri hingga mengemukakan pada suaminya, “Kamu ini dulunya tak punya apa-apa, saat ini dapat sukses lantaran dulu di beri modal sama Papa” atau “Harusnya anda yang menafkahi saya serta anak-anak. Tetapi gajimu itu tidak cukup. Bila saya tak kerja dan mensubsidi kamu, bagaimana keluarga kita bisa hidup. ” Na’udzubillah.

2. Banyak berkeluh kesah dan kurang bersyukur

Ada jenis istri yang sukai berkeluh kesah dan kurang bersukur. Pengucapan hamdalah jarang keluar dari lisannya, perkataan terima kasih pada suami juga jarang terdengar darinya.

Bila memperoleh nafkah dari suami ia tidak mensyukurinya, tetapi selalu terasa kurang. Apabila nafkah dari suami bertambah seiring menambahnya pendapatan suami ia tak juga bersyukur namun malah memperbandingkan dengan rekan atau tetangga.

3. Berlebihan dalam menuntut kesempurnaan
Ada saatnya seorang wanita pikirkan kalau kehidupan pernikahan hanya di isi beberapa hal yang indah. Hari-hari penuh cinta, hari-hari penuh canda, hari-hari yang serba bahagia. Tak pernah ada persoalan, tak pernah ada problematika, tak pernah ada beberapa hal yang menyedihkan, tak pernah ada banyak hal yang menyusahkan.

Begitu ia berumah tangga dan ternyata rasakan hal yang tidak sama, ia pikirkan telah salah tentukan suami. Ada persoalan yang datang, ada masalah yang ada, ia merasa hal semacam itu lantaran suaminya bukanlah suami yang pas.

4. Tak memerhatikan mertua

Ada saatnya seorang istri hidup bersamaan dengan mertuanya dalam satu tempat tinggal. Pada kondisi demikian, ia benar-benar bakal “diuji” bagaimanakah berlaku pada mertua. Karena berbuat baik pada mertua yaitu satu di antara bentuk bakti seseorang istri pada suaminya.

Apabila seseorang istri tak hormat pada mertua, tak memperhatikan perasaan mereka, bahkan juga meninggikan nada pada mereka, hal sejenis itu termasuk sisi dari bentuk durhaka istri pada suami.

Terasa mau selekasnya berpisah dari mertua juga yaitu sebentuk kekeliruan. Terutama apabila mendoakan keduanya segera wafat. Sikap durhaka yang lebih tinggi yakni apabila istri berani menyakiti mertuanya, mencari kesalahan mereka dan menjelek-jelekkan mereka supaya suami mengusir mereka. Na’udzubillah.

5. Tak mempercantik diri dihadapan suami

Tak mempercantik diri dihadapan suami dapat juga jadi bentuk kedurhakaan bila sesungguhnya istri dapat melakukannya. Dan pada praktiknya, banyak istri yang dapat mempercantik diri dihadapan suami tetapi ia malas melakukannya. Sedang apabila keluar rumah untuk berjalan-jalan bersamaan rekan, shopping, arisan, kondangan dan semacamnya, ia memakai banyak saat untuk merias diri dan keluar tempat tinggal dalam kondisi cantik jelita. Komplit dengan parfumnya. Padahal Rasulullah melarang kaum wanita memakai minyak wangi waktu keluar rumah.

http://www.liputan96.com/2016/01/wanita-harus-baca-iniprilaku-seorang.html

Minggu, 29 Mei 2016 LIFESTYLE